Gattuso sempat mencekik Joe Jordan ditengah pertandingan
Kapten AC Milan Gennaro Gattuso meminta maaf karena menanduk pelatih Tottenham Hotspur Joe Jordan setelah timnya kalah 0-1 di Liga Champions.
Pemain tengah Gattuso mendatangai Joe Jordan dan menanduk wajah pelatih berusia 59 tahun ini.
Dan mantan pemain Rangers ini tampaknya akan dikenai hukuman atas tindakannnya itu.
"Saya kehilangan kendali," ujar Gattuso, yang sebelumnya mencengkram leher Jordan. "Tidak ada alasan untuk perbuatan saya itu. Saya yang bertanggungjawab."
"Saya tegang. Kami berbicara dalam dialek Skotlandia, yang saya pelajari ketika bermain untuk klub di kota asalnya Glasgow, tetapi saya tidak bisa memberitahu isinya.
"Saya tidak mau berkelahi dengan pemain dan saya memilih berkelahi dengannya, tetapi perbuatan saya itu salah. Saya sekarang menunggu keputusan atas insiden ini."
Kedua orang ini sebelumnya berselisih di pinggir lapangan dalam babak kedua setelah Mathieu Flamini hanya mendapatkan kartu kuning setelah mengganjal Vedran Corluka dengan dua kaki.
Pemain asal Kroasia itu harus ditandu keluar lapangan.
Manajer Tottenham, Harry Redknapp, mengatakan: "Ganjalan Flamini adalah tackle yang sangat berbahaya. Dia seharusnya dikenai kartu merah."
"Ganjalan itu bisa mematahkan kaki orang. Corluka akan diperiksa kakinya, tetapi tampaknya dia tidak patah kaki."
Kapten AC Milan Gennaro Gattuso meminta maaf karena menanduk pelatih Tottenham Hotspur Joe Jordan setelah timnya kalah 0-1 di Liga Champions.
Pemain tengah Gattuso mendatangai Joe Jordan dan menanduk wajah pelatih berusia 59 tahun ini.
Dan mantan pemain Rangers ini tampaknya akan dikenai hukuman atas tindakannnya itu.
"Saya kehilangan kendali," ujar Gattuso, yang sebelumnya mencengkram leher Jordan. "Tidak ada alasan untuk perbuatan saya itu. Saya yang bertanggungjawab."
"Saya tegang. Kami berbicara dalam dialek Skotlandia, yang saya pelajari ketika bermain untuk klub di kota asalnya Glasgow, tetapi saya tidak bisa memberitahu isinya.
"Saya tidak mau berkelahi dengan pemain dan saya memilih berkelahi dengannya, tetapi perbuatan saya itu salah. Saya sekarang menunggu keputusan atas insiden ini."
Kedua orang ini sebelumnya berselisih di pinggir lapangan dalam babak kedua setelah Mathieu Flamini hanya mendapatkan kartu kuning setelah mengganjal Vedran Corluka dengan dua kaki.
Pemain asal Kroasia itu harus ditandu keluar lapangan.
Manajer Tottenham, Harry Redknapp, mengatakan: "Ganjalan Flamini adalah tackle yang sangat berbahaya. Dia seharusnya dikenai kartu merah."
"Ganjalan itu bisa mematahkan kaki orang. Corluka akan diperiksa kakinya, tetapi tampaknya dia tidak patah kaki."
Panas
Aksi Flamini ini membuat babak kedua berlangsung panas dan Gattuso pun semakin agresif.
Crouch mencetak satu-satunya gol bagi Spurs
Mantan pemain pujaan Rangers ini sempat menantang Peter Crouch sebelum mendapat kartu kuning setelah mengganjal Steven Pieenar, dengan demikian dia tidak bisa turun di leg kedua.
Setelah peluit tanda pertandingan selesai ditiup, dia membuka kausnya dan berjalan langsung ke Jordan sambil mengeluarkan kata-kata sebelum menanduk wajahnya.
Gattuso kemudian ditarik oleh rekan satu timnya sebelum meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu kenapa semua berakhir seperti itu," tegas Rednapp. "Gattuso tampaknya panas dengan Joe Jordan. Saya tidak tahu kenapa.
"Dia tampaknya tidak tahu lawan yang dihadapi. Dia sebenarnya bisa menantang orang lain. Menanduk muka Joe sangat keterlaluan. Dia sudah hilang akal."
Sementara itu, bos Milan Massimiliano Allegri mengatakan kecewa dengan perilaku Gattuso namun mengatakan bahwa kemarahan kapten timnya itu disebabkan oleh tackle bahaya dari Pieenar yang terjadi sebelum berkelahi dengan Jordan yang ada di pinggir lapangan.
"Tackle Flamini memang sangat buruk tetapi pelanggaran pada lutut Gattuso juga buruk," tegas Allegri.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah pertandingan selesai. Mungkin ada alasan untuk itu, tetapi tetap saja tidak pantas."
Mantan pemain pujaan Rangers ini sempat menantang Peter Crouch sebelum mendapat kartu kuning setelah mengganjal Steven Pieenar, dengan demikian dia tidak bisa turun di leg kedua.
Setelah peluit tanda pertandingan selesai ditiup, dia membuka kausnya dan berjalan langsung ke Jordan sambil mengeluarkan kata-kata sebelum menanduk wajahnya.
Gattuso kemudian ditarik oleh rekan satu timnya sebelum meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu kenapa semua berakhir seperti itu," tegas Rednapp. "Gattuso tampaknya panas dengan Joe Jordan. Saya tidak tahu kenapa.
"Dia tampaknya tidak tahu lawan yang dihadapi. Dia sebenarnya bisa menantang orang lain. Menanduk muka Joe sangat keterlaluan. Dia sudah hilang akal."
Sementara itu, bos Milan Massimiliano Allegri mengatakan kecewa dengan perilaku Gattuso namun mengatakan bahwa kemarahan kapten timnya itu disebabkan oleh tackle bahaya dari Pieenar yang terjadi sebelum berkelahi dengan Jordan yang ada di pinggir lapangan.
"Tackle Flamini memang sangat buruk tetapi pelanggaran pada lutut Gattuso juga buruk," tegas Allegri.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah pertandingan selesai. Mungkin ada alasan untuk itu, tetapi tetap saja tidak pantas."
BBCIndonesia.com - detiksport
0 komentar:
Posting Komentar